BALIKPAPAN – Misteri kematian Juwita, wartawati sebuah media online Newsway.co.id di Banjarbaru, akhirnya mulai terungkap.
Sebelumnya ia diduga korban kecelakaan, ternyata ia dibunuh oleh seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut.
Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap mengatakan pelaku berinisial J.
Berpangkat Kelasi I, adalah anggota aktif TNI AL yang telah bertugas selama empat tahun.
Baca Juga:
PROPAMI Care Bantu Penuhi Kebutuhan Pendidikan dan Makanan Anak Yatim di Babelan
KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi, Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat
Biofarma dan Gates Foundation Kembangkan Vaksin TBC Indonesia Berpotensi Selamatkan Jutaan Nyawa
“Benar terjadi pembunuhan. Pelakunya adalah oknum TNI AL berinisial J.”
“Saat ini, kasusnya sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujar Ronald pada Rabu (26/3/2025).
Motif Masih Misterius, Pelaku Sudah Diamankan
Hingga kini, motif pembunuhan masih dalam pendalaman oleh pihak TNI AL.
Ronald menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Momentum Positif Pasar Berlanjut, CSA Index Naik Tajam Dorong Sektor Unggulan
IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7 Persen, Ini Tanggapan Istana
“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” tegasnya.
TNI AL juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa jika pelaku terbukti bersalah, ia akan menerima hukuman setimpal.
“Kami turut berduka cita yang mendalam dan memohon maaf atas kejadian ini. TNI AL tidak akan melindungi pelaku jika terbukti bersalah,” tambahnya.
Kejanggalan di Balik Kematian Juwita
Awalnya, kematian Juwita diduga akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai motor. Namun, banyak kejanggalan ditemukan:
Baca Juga:
Termasuk Dapat Kendalikan Narasi Publik, Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Terdapat luka di dagu, lebam di punggung dan lehernya. Dompet dan ponselnya hilang, sementara motor tetap ada di lokasi.
Juwita ditemukan tewas di tepi jalan menuju Desa Kiram, Banjar, pada Sabtu (22/3/2025), dalam kondisi masih mengenakan helm.
Ia pamit ke keluarga untuk pergi ke Guntung Payung, tetapi justru ditemukan meninggal di Gunung Kupang.
Masyarakat pun bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi di balik kematian tragis wartawati muda ini?
Penyelidikan terus berjalan, dan publik menantikan kejelasan atas kasus yang mengejutkan ini.
Artikel ini direpublikasi dari Newsway.co.id, sebagai bentuk solidaritas terhadap jurnalis Juwita #Save for Juwita.***